Kamal– Panwaslu Kecamatan Kairatu Barat, bersama PPL
(Petugas Pengawas Lapangan) intensif meningkat pengawasan proses Coklit
(Pencocokan dan Penelitian) yang dilakukan oleh KPU melalui petugas PPDP
(Petugas Pemutakhiran Data Pemilih). Sekaligus membuka Posko Laporan dan
Pengaduan masyarakat yang belum didatangi dan dicoklit oleh petugas PPDP, mulai
20 Januari-18 Februari 2018, dalam tahapan pemutakhiran data pemilih dan
penyusunan daftar pemilih tetap pada Pilgub 2018.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tidak dicoklit, bagi
yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih, oleh karena itu silakan masyarakat
datang melapor ke kantor Panwascam Kairatu Barat atau bisa langsung melaporkan
ke PPL masing-masing Desa’, ujar Julkifli La Ode, Kordiv. Organisasi dan SDM.
Menurutnya, setelah masyarakat melapor, kami dan PPL akan
memfasilitasi dan mediasi antara masyarakat yang belum dicoklit dengan petugas
PPDP.
Di lapangan, petugas PPL yang dibekali alat kerja, mengawasi dan memastikan
pekerjaan PPDP sesuai prosedur dan secara subtansial memastikan pemilih yang
mempunyai hak pilih untuk dicatat, dan memastikan pemilih yang tidak berhak
untuk dicoret. Selain itu, PPL juga memastikan apakah PPDP bekerja dengan
proporsional dan berkeadilan kepada masyarakat. Jangan sampai ada oknum petugas
PPDP yang hanya mengisi dan menyesuaikan data Form A-KWK dengan data masyarakat
yang telah dimiliki, tanpa melakukan coklit secara langsung door to door ke
masyarakat, serta ceck and receck data dan menempelkan stiker. Karena bisa jadi
ada yang sudah pindah domisili atau meninggal dunia.
Oleh karena itu, Panwacam Kairatu Barat menghimbau kepada masyarakat untuk
berpartisipasi. Guna mengajak dan menginformasikan seluas-luasnya, kepada
siapapun, kepada tokoh manapun, untuk melapor kepada Panwas jika belum
dicoklit, agar DPT Pilgub 2018 akurat.
“Kami sampaikan kepada jajaran pengawas, saat kita bertemu dengan teman,
sanak keluarga, handai taulan, tetangga dan seterusnya, kalimat pertama setelah
Salam adalah; apakah rumahmu sudah didatangi petugas coklit?”, Tegas Pria yang
sehari-harinya di sapa Jul.
Jul menambahkan, hari pertama coklit serentak (20/01/2018), bahkan
Komisioner Bawaslu Maluku, Komisioner dan Staf Panwaslu Kabupaten Seram Bagian Barat ikut turun
semuanya mendampingi dalam proses pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam dan
PPL terhadap coklit para tokoh, yang dilakukan KPU.
Sementara itu, Ramon J Akollo, Ketua Panwaslu Kecamatan Kairatu Barat
menjelaskan, bahwa Panwascam telah melantik PPL dan memberikan Bimtek, guna
memperkuat personil pengawasan.
“Usai pelantikan, sekaligus dilakukan orientasi tugas wewenang PPL dan
pembekalan teknis untuk pengawasan coklit”, ujarnya. Jho
No comments:
Post a Comment